Cara Budidaya Tanaman Jagung dan panduan

CARA BUDIDAYA JAGUNG

   


 Untuk pembukaan bisa baca dulu kelangkaan jagung terulang dan berita stok jagung untuk ternak mulai langka. kedua link itu menunjukkan bahwa jagung lokal sedang sangat dibubutuhkan pada tahun 2017 baik untuk konsumsi pribadi maupun konsumsi hewan ternak. Nah, untuk itu kali ini saya akan berikan panduan menanam jagung khususnya bagi pemula (terutama para lulusan sma/smk yg bingung habis lulus mau ngapain atau juga yg nganggur di rumah tapi punya lahan kosong bisa ikuti panduan ini)

    Tanaman jagung merupakan tanaman yang  tingkat fotosintesisnya tergolong tinggi, jadi sangat memerlukan cahaya matahari. Sehingga sangat cocok menanam pada musim kemarau.  
Lokasi untuk budidaya tanaman jagung sebaiknya tidak tergenang air, namun memiliki kadar air yang cukup. Selain itu, dalam pemilihan lokasi untuk tanaman jagung, sebaiknya harus sesuai dengan syarat tumbuh tanaman jagung (yang dibutuhkan oleh tanaman jagung).

Syarat tumbuh tanaman jagung :


1.    Susunan/sifat tanah
Sebenarnya semua jenis tanah dapat ditumbuhi jagung, namun sifat tanah yang paling dikehendaki oleh tanaman jagung adalah yang drainasenya lancar, subur dengan humus dan pupuk yang mencukupi persediaan untuk tumbuh.

2.    Iklim
Iklim atau cuaca rata-rata suatu daerah turut berperan serta dalam menentukan pertumbuhan dan produksi suatu tanaman. Iklim yang tidak mendukung, misalnya banyak hujan badai dan angin rebut bahkan banjir, akan berpengaruh pada pertumbuhan, termasuk pada tanaman jagung.
Walaupun tanaman jagung sangat cocok pada daerah yang beriklim sejuk dan dingin, namun jika terlalu banyak hujan juga akan mengurangi kualitas  jagung.
Tanaman jagung dapat berproduksi dengan baik dan berkualitas pada daerah yang beriklim sejuk yaitu 50 derajat LU sampai 40 derajat LS dengan ketinggian sampai 3000 meter dari permukaan laut. Namun, untuk jenis-jenis jagung tertentu, dapat juga pada tempat yang berbeda dari kondisi tersebut dan dapat berproduksi dengan baik.

3.    Derajat keasaman tanah (pH)
Derajat keasaman tanah dipengaruhi oleh banyaknya kandungan unsure kimia dalam tanah serta kadar air dalam tanah tersebut. Daerah yang cenderung basah dan banyak humus akan menyebabkan tanahnya cenderung bersifat asam.
Sebaliknya tanah yang kering berkapur dengan kadar air yang sedikit akan lebih bersifat basa. Untuk tanaman jagung sebenarnya  toleransi atau kemampuan untuk beradaptasi pada lingkungan cukup baik, yaitu dengan kemampuan hidup maksimal pada derajat keasaman antara 5,5 sampai 7.
Derajat keasaman ada skala 14 skala, untuk skala 1 sampai 7 bersifat asam, sedangkan antara 8 sampai 14 bersifat basa.

4.    Kadar air
Jumlah air yang ada dalam tanah akan menentukan kadar air tanah. Tanaman jagung memerlukan air terutama untuk pertumbuhan dan perkembangbiakkan. Jadi penanaman jagung pun banyak diawali pada saat musim hujan mulai tiba. Selain menghemat tenaga untuk menyiram juga menambah sejuk/menambah kelembaban udara. Sehingga tanaman tidak kekurangan air, karena dapat mengganggu proses fotosintesis atau penyusunan makanan yang dilakukan untuk beraktifitas dan berproduksi dari tanaman jagung tersebut.

5.    Intensitas cahaya matahari
 Untuk tanaman jagung, intensitas cahaya yang banyak dan cukup sangat dibutuhkan selain untuk berfotosintesis, juga untuk berproduksi, karena tanpa intensitas cahaya yang cukup, bunga tidak dapat berhasil menjadi buah.

6.    Suhu lingkungan
Lingkungan tempat hidup jagung sangat perlu untuk diperhatikan, karena suhu yang tinggi dan kering akan mengganggu kelangsungan proses penyusunan makanan atau fotosintesis pada tanaman jagung.

Suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman jagung adalah antara 21 sampai 30 derajat celcius. Sedangkan untuk proses perkecambahan jagung, yang paling tepat adalah antara suhu 21 sampai 27 derajat celcius. Jadi, sedikit lebih membutuhkan suhu yang lebih sejuk untuk pertumbuhan kecambahnya.

    Pada umumnya tanaman jagung ditanam pada lahan yang kering dengan cara multikultur, artinya ditanam bersama dengan beberapa jenis tanaman yang lain. Namun, penanaman jagung pada lahan kering ini tidaklah mutlak, sebab ternyata tanaman jagung juga dapat tumbuh pada lahan basah yang terdapat pengairan serta sawah tadah hujan, secara monokultur yaitu menanami lahan hanya dengan satu jenis tanaman.

Cara penanaman jagung ada 2 cara, yaitu:

1.    Multikultur

Multikultur adalah penanaman lahan dengan banyak jenis tanaman yang berbeda-beda secara bersama-sama. Misalnya dalam satu waktu pada suatu lahan ditanami jagung, ketela pohon, dan kacang tanah.
Cara ini sering juga disebut dengan istilah tumpang sari, yang mempunyai tujuan agar kesuburan tanah tetap terjaga, yaitu dengan menjaga keseimbangan persediaan unsure-unsur yang ada dalam tanah.(recommended/disarankan) 

2.    Monokultur

Monokultur adalah menanami lahan hanya dengan satu jenis tanaman secara berselang seling, atau bergantian. Misalnya sekarang jagung, tahap yang kedua padi atau sebaliknya.

Penanamn dengan cara ini sering disebut dengan istilah rotasi tanaman. Rotasi tanaman pada dasarnya memiliki tujuan yang hampir sama dengan tumpang sari, hanya saja waktu penanaman yang berbeda maka pengambilan unsure yang ada dalam tanah juga bergantian. Tapi dengan cara bergantian pula unsur itu akan berkurang, sehingga diharapkan dengan penanaman yang bergantian, keseimbangan jumlah unsur-unsur dalam tanah juga tetap terjaga.

Sel;ain itu juga diselingi dengan tanaman kacang agar dapat diperkaya unsur Nitrogen, karena tanaman kacang tanah dalam akarnya terdapat bintil yang ada bakteri Rhizobium dapat mengikat Nitrogen dari udara bebas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan penanaman kacang tanah, tanah akan subur kembali.(anak ipa pasti paham)

Jika sudah paham dengan pendahuluan di atas, selanjutnya ke bagian inti yaitu langkah-langkah menanam jagung :

    A. Pembibitan


Pembibitan dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu memenuhi persyaratan benih, penyiapan benih, dan pemindahan benih. Persyaratan benih adalah memilih bibit unggul, bebas dari hama dan penyakit dan benih dapat tumbuh dengan baik. Penyiapan benih dilakukan dengan merendam benih kedalam fungisida bertujuan agar tidak mudah terserang hama dan penyakit. Sedangkan pemindahan benih dilakukan setelah perendaman sudah dilakukan lalu pindahkan ke lahan tanam.

    B. Pengelolahan Media Tanam


Pengeolahan tanah ini bertujuan untuk  memperbaiki kondisi tanah, dan memberikan tingkat kesuburan tanah. Untuk melakukan ini ada beberap cara yang harus di ketahui yaitu 
  1. Persiapan 
Dilakukan dengan cara membajak atau mencangkul tanah agar gembur dan subur serta memperbaiki aerasi tanah. sebelum tanam di cangkul sedalam 15-20 cm kemudian di ratakan.
  2. Pembukaan lahan
Pengelolahan lahan  harus dilakukan dengan cara membersihkan lahan dan berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar tanaman harus di bersihkan dengan cara di cangkul atau di semprot dan ratakan kembali.
  3. pembentukan bedengan
Pengelolahan bedengan dilakukan 3 meter dibuat saluran drainase sepenjang barisan tanaman. Lebar saluran 25-30 cm dengan kedalaman 20 cm.
  4. Pengapuran
Pengapuran ini dilakukan ketikan pH kurang dari 5 tanah harus dilakukan pengapuran. Jumlah kapur yang di berikan sesuai dengan kondisi lahan dan lebar penanaman setipa 1 bulan sebelum tanam. Dengan dosis yang sudah di tentukan misalya 300 kg/ha per musim .
  5. Pemupukan
Sebelum melakukan penanaman harus melakukan pemupukan dengan pupuk kandang atau pun pupuk buatan seperu Urea, Tsp da Kcl. Dalam pemupkaan ini harus ditentukan terlebih dahulu misalnya pemupukan awal mengunakan Urea, pemupukan kedua mengguna  Tsp dan ketiga pemupukan menggunakan Kcl dan selanjutnta untuk tetap menjaga tingkat kesuburan tanah.

    C. Penanaman Jagung


Penanaman ada 4 cara yang dilakukan adalah tumpang sari, tumpang gilir, tanaman bersisipan dan tanaman campuran. Tergantung dengan keinginan anda bisa melakukan penanaman yang mana untuk mempercepat pertumbuhan jagung.
Penanaman dilakukan dengan jarak 75 x 25 cm dengan kedalaman 3-5 cm. penanaman dilakukan pada awal musim hujan, karena di saat itu sangat baik untuk pertumbuhan jagung. Sebelum benih di masukan sebaiknya masukan dahulu pupuk dasar berupa pupuk kompos atau pupuk kandang agar tanaman cepet tumbuh. Dan benam tanah sekitar jagung.
    D. Pemeliharaan Tanaman Jagung

Pemeliharaan tanaman jagung dapat dilakukan 6 cara yaitu penjarangan atau penyulaman, penyiangan, pembubunan, pemupukan, penyiraman dan penyemprotan. Penjarangan dilakukan saat ada benih yang satu lubang ada dua jagung maka dilakukan penjarangan, dan penyulaman dilakukan penyisipan tanaman yang mati dan mengantikan tanaman baru. Penyiangan dilakukan dengan membersihkan tanaman yang menganggu di sekitar tanaman jagung. Pembubunan dilakukan secara bersamaan dengan penyiangan yang bertujuan untuk memperkuat atau mempercepat pertumbuhan tanaman.
Pemupukan dilakukan 3-4 minggu setelah tanam menggunakan pupuk urea, kcl, tsp sesua dengan dosis yang sudah di tentukan. Penyiraman dilakukan scukupnya 2 kali dalam sehari. Sedangkan penyemrotan dilakukan pada saat tanaman sudah terkena hama dan penyakit yang bertujuan untuk mengendalikan penyakit tanaman.

    E. Hama dan Penyakit Tanaman Jagung
Hama dan penyakit pada tanaman jagung biasanya yang menyerang adalaha lalat bibit, ulat pemotong sedangkan penyakit yang biasanya menyerang tanaman jagung adalah penyakit bulai, penyakit bercak daun, penyakit karat, penyakit gosong ben, dan penyakit busuk biji. Pengendalian hama di atas biasanya menggunakan kimiawi yaitu isnektisida, sedangkan untuk pengandalian penyakit dilakukan dengan cara kimiawi yaitu penyemprotan fungisida.

    F. Panen Jagung
Ini momen yang ditunggu yakni panen. Tanaman jagung dapat di panen dilakukan ketika jagung sudah tampak tua, tanaman ini dapat di panen pada saat berumur 86-96 hari setelah tanam. Jagung yag sudah dapat di panen yaitu biji kering, keras dan mengkilat. Pemanen dilakukan dengan cara memetik atau memutarnya agar mematahkan tangkai buah jagung.

terakhir dari saya tetap kerja keras jangan lupa berdoa sebelum memulai dan bersyukur ketika menerima nikmat sekecil apapun.
nih link referensi untuk bertanam selanjutnya klik disini
terimakasih...

Komentar